RI Dukung Resolusi Nuklir Iran
Selasa, 30 September 2008 – 04:38 WIB
SBY mengakui, awalnya Indonesia berniat mengambil sikap abstain. Jika abstain, posisinya 14 : 1, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang tidak menerima resolusi tersebut. Namun, setelah isi resolusi baru tersebut dijelaskan, di mana tidak ada sanksi baru bagi Iran, SBY pun luluh. ’’Kalau kita abstain dan draf itu keluar, justru ada elemen-elemen dalam bahasa saya yang membahayakan. Akan timbul persoalan baru. Bukan hanya pada Iran, tapi pada kawasan di Timur Tengah, bahkan itu menyulitkan perdamaian dan keamanan dunia,’’ paparnya.
Baca Juga:
Selain itu, kata SBY, setelah resolusi yang baru tersebut, tidak ada lagi negosiasi dan perundingan. Setiap saat bisa ada penggunaan pasal tujuh (chapter seven) dari Piagam PBB, berarti penggunaan kekuatan militer. Karena itu, Indonesia harus ikut memberikan amandemen. ’’Saya senang karena dalam resolusi itu banyak amandemen atas masukan Indonesia,’’ ujarnya. (iw/tom)
JAKARTA – Pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai nuklir Iran. Keputusan itu diambil setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich