RI Gelar Konferensi Menpera Asia Pasifik
Selasa, 04 Mei 2010 – 20:17 WIB
Dia menambahkan, alasan pemilihan Kota Solo menjadi lokasi penyelenggaraan APMCHUD ke-3 dikarenakan Solo menunjukkan pembangunan perkotaan dengan meibatkan masyarakat dengan menghargai budaya lokal.
Baca Juga:
“Pemerintah Kota Solo berhasil mendemonstrasikan penataan lingkungan dengan melibatkan masyarakat. Salah satunya adalah relokasi 989 pedagang kaki lima dari Taman Monjari ke Pasar Notoharjo Semanggi serta permukiman bantaran Bengawan Solo ke Solo Elok dan Mojosongo,” terangnya.
Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Budi Yuwono PS mengatakan, kegiatan ini diperkirakan akan diikuti oleh perwakilan dari 68 negara di kawasan Asia Pasifik. APMCHUD ke-3 diharapkan juga dapat menjadi forum tukar informasi dan pengalaman dari berbagai negara dalam hal penataan kota. Untuk itu, sebelum dilaksanakan konferensi tingkat Menteri, akan diadakan working group yang membahas lima hal.
Kelima pokok pembahasan itu antara lain terkait peran serta masyarakat dalam perencanaan dan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas permukiman kumuh secara partisipatif, pencapaian MDGs dalam air bersih dan sanitasi, pembiayaan perumahan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan dan peran komunitas dalam menangani perubahan iklim.
JAKARTA- Indonesia siap menjadi tuan rumah Konferensi Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan se-Asia Pasifik atau Asia Pacific Ministers Conference
BERITA TERKAIT
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut