RI Harus Yakinkan Australia
Ikuti AS, Cabut Travel Warning
Minggu, 15 Juni 2008 – 10:26 WIB
“Artinya, Kevin Rudd memilih berhati-hati. Karena ini menyangkut kebijakan luar negeri yang sensitif bagi warga Australia. Ini semua dilakukan untuk melindungi warga Australia,” ulasnya. Sebelumnya, Presiden SBY dalam konferensi pers bersama Jum’at (13/2) mengatakan bahwa pemerintah RI memahami kebijakan pemerintah Australia tersebut. Indonesia, kata SBY, terus berupaya meningkatkan keamanan dalam negeri serta menjalin kerja sama, termasuk dengan Australia, untuk menangkal serangan terorisme.
Baca Juga:
Sementara Wakil Ketua Komisi I Yusron Ihza menjelaskan bahwa pemerintah harus bersikap lebih tegas mengenai travel warning tersebut. “Saya kira bukan hanya meyakinkan, pemerintah harus mendesak agar pemerintah Australia mencabutnya,” paparnya.
Yusron menilai concern tersebut berkaitan dengan upaya pemerintah untuk memperbaiki sektor pariwisata di Indonesia. “Travel warning itu jelek bagi citra Indonesia di mata internasional,” ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa berkaca dari pengalaman bernegosiasi dengan PM Australia pendahulu Rudd yakni John Howard yang bisa dikatakan oleh pemerintah Australia adalah bahwa imigrasi mereka memiliki system tersendiri.
“Itu yang harus kita desak, selama ada itikad baik dari pemerintah Australia, tidak ada alasan tidak bisa mencabut status travel warning tersebut,” imbuhnya.
Lain di Australia, lain lagi di AS. Tidak lebih dari tiga minggu setelah Amerika Serikat mengakhiri pemberlakuan Travel Warning, KJRI New York menyelenggarakan malam kesenian dalam rangka menjalankan promosi Indonesia.
Konsul Jenderal RI, Trie Edi Mulyani berharap agar pengakhiran Travel Warning dapat lebih mendorong masyarakat luas Amerika Serikat untuk berkunjung ke Indonesia guna meningkatkan perdagangan, parisiwata dan program pertukaran budaya dan pelajar.
JAKARTA – Pernyataan Presiden SBY yang memahami kebijakan Australia untuk mempertahankan status travel warning menuai respons dari berbagai
BERITA TERKAIT
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan