RI Identifikasi Dalang Pembajakan
Jalin Kontak dengan Kepala Suku di Somalia
Kamis, 25 Desember 2008 – 02:06 WIB
JAKARTA - Upaya pembebasan 11 WNI yang disekap di kapal tunda (tug boat) oleh pembajak Somalia terus dilakukan. Instabilitas di negara Afrika tersebut membuat proses pembebasan diperkirakan memakan waktu lebih lama. Meski demikian, pemerintah terus membuat terobosan agar 11 WNI itu segera menghirup udara bebas.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, pemerintah secara informal telah mengontak kepala suku yang ada di sana. ’’Karena pemerintahannya tidak jalan, masyarakat dikendalikan dengan sistem tribal (kelompok kesukuan). Kami telah mengidentifikasi kelompok yang diduga kuat menjadi dalang peristiwa ini,’’ ujarnya di Jakarta, Rabu (24/12).
Baca Juga:
Menurut Faiz, pemerintah menilai hasil kontak yang dilakukan memiliki hasil positif. Langkah ini dilakukan secara informal dan penuh kehati-hatian. Mengingat, jalinan komunikasi yang asal-asalan justru membuat pemerintah berpotensi diperas kelompok-kelompok di Somalia. ’’Salah-salah bisa kena peras kita. Ini yang membuat kami berhati-hati. Jadi, kami terus berkonsultasi pada sumber-sumber informasi yang ada,’’ imbuhnya.
Walau begitu, dirinya menolak mematok target pembebasan. ’’Kami tidak terlalu optimistis bisa cepat. Sebab, pembajak juga menginginkan hasil maksimal, sedangkan pemilik kapal memiliki berbagai pertimbangan tersendiri,’’ lanjutnya.
JAKARTA - Upaya pembebasan 11 WNI yang disekap di kapal tunda (tug boat) oleh pembajak Somalia terus dilakukan. Instabilitas di negara Afrika tersebut
BERITA TERKAIT
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan