RI Identifikasi Dalang Pembajakan
Jalin Kontak dengan Kepala Suku di Somalia
Kamis, 25 Desember 2008 – 02:06 WIB
Komunikasi antara pemilik kapal dan pembajak sendiri terus dilakukan menyikapi tuntutan maupun keinginan pembajak. Pemerintah Indonesia sendiri fokus untuk membebaskan WNI yang tersandera. ’’Ada kontak-kontak lanjutan. Dari situ kami mendapat informasi dan meyakini bahwa 11 WNI itu dalam kondisi sehat dan baik,’’ ungkapnya.
Seperti diberitakan, pada Selasa (16/12) waktu setempat, kelompok perompak dari Somalia membajak kapal penarik milik Malaysia yang mempekerjakan awak Indonesia. Kapal tersebut milik Mas Indra Shipping Malaysian Sendirian Bhd yang berkedudukan di Port Klang. PT Muhibah dikenal merekrut ratusan WNI untuk pembangunan konstruksi perminyakan gas di Yaman.
Selain kapal tersebut, sebuah kapal kargo Turki dengan panjang 100 meter milik perusahaan perkapalan yang berpusat di Istanbul juga dibajak. Pembajak berhasil mengambil alih tanker berisi minyak milik Arab Saudi dan Yordania. Kapal-kapal ini dipasangi alat peledak yang membuat berbagai pihak yang ingin melakukan aksi militer ke wilayah perairan tersebut keder. (iw/oki)
JAKARTA - Upaya pembebasan 11 WNI yang disekap di kapal tunda (tug boat) oleh pembajak Somalia terus dilakukan. Instabilitas di negara Afrika tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29