RI Ikut Sambut Baik Perkembangan di Mesir
Yakin Ini Awal Proses Transisi Demokrasi Damai
Sabtu, 12 Februari 2011 – 16:35 WIB
JAKARTA - Perkembangan terbaru di negara Mesir, yakni dengan keputusan mundurnya Presiden Hosni Mubarak, setelah mendapatkan tekanan berupa demonstrasi besar-besaran oleh rakyatnya dalam beberapa waktu terakhir, menuai sejumlah tanggapan positif. Indonesia termasuk salah satu yang segera menyikapi perkembangan itu dengan pernyataan positif. "Pemerintah Indonesia berkeyakinan pula, proses transisi ini dapat berjalan dengan baik dan akan menghantarkan Mesir sebagai negara yang demokratis, lebih maju, dan lebih kuat," lanjutnya dalam poin kedua.
Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa atas nama Pemerintah RI, melalui teks yang disampaikan via Direktorat Informasi dan Media Kemlu, Sabtu (12/2) sore, perkembangan ini dinilai menggembirakan. Resminya, dalam pernyataan tersebut, lima poin utama disampaikan oleh Pemerintah RI terhadap Mesir.
Baca Juga:
Yang pertama yaitu ucapan selamat kepada seluruh bangsa Mesir yang telah mampu mengatasi tantangan yang dihadapi saat ini. "Pemerintah Indonesia berkeyakinan, sesuai pilihan rakyat Mesir, hal ini akan mengawali bergulirnya proses transisi demokrasi yang damai dan inklusif yang mengikutsertakan seluruh elemen bangsa Mesir," ungkap Menlu dalam pernyataan itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Perkembangan terbaru di negara Mesir, yakni dengan keputusan mundurnya Presiden Hosni Mubarak, setelah mendapatkan tekanan berupa demonstrasi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif