RI-India Sepakati Kerjasama Pendidikan Tinggi
Angka APK Dikti Ditarget Naik 30 Persen
Jumat, 04 Februari 2011 – 12:54 WIB
Lebih jauh, Mendiknas menambahkan, pembelajaran jarak jauh ini diselenggarakan juga untuk menggenjot kenaikan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi, yang pada 2014-2015 ditargetkan mencapai 30 persen. Dijelaskannya, setiap satu persen kenaikan APK, berarti perlu menambah dan menyiapkan 400 ribu kuota mahasiswa baru.
Baca Juga:
Untuk itu menurutnya, langkah yang ditempuh pemerintah - untuk menaikkan APK - adalah dengan ekspansi perguruan tinggi yang sudah ada. Mendiknas mencontohkan, IPB yang setiap tahun menerima 5.000 mahasiswa, akan dinaikkan menjadi 6.000-7.000 mahasiswa. "Kapasitasnya yang kita ekspansi," ujarnya pula.
Sementara, langkah lain yang ditempuh, kata M Nuh lagi, adalah dengan mendirikan universitas baru. Ia pun mengatakan, pada 2010 pemerintah telah mendirikan lima universitas negeri baru, masing-masing di Merauke, Tarakan, Bangka-Belitung, Batam, serta Pangkalpinang. "Yang ketiga, (yaitu dengan) cara memperbanyak dengan memperkuat distance learning. Dengan itu, kuota bisa kita naikkan," katanya.
Untuk diketahui, lanjut Mendiknas, keuntungan kerjasama dengan India saat ini sendiri adalah biaya hidup yang murah. Di mana menurutnya, biaya hidup di India saat ini adalah sekitar USD 300 atau Rp 3 juta per bulan. Sementara katanya pula, beasiswa yang diberikan pemerintah adalah sebesar USD 1.000 dolar (per bulan). "Ini yang mau kita genjot," tukasnya lagi. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan bahwa pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional