RI Jadi Model di Forum G-20
Selasa, 07 April 2009 – 10:52 WIB

RI Jadi Model di Forum G-20
JAKARTA – Indonesia mendapat apresiasi dalam forum G-20 di London pekan lalu. Di mata peserta forum, Indonesia merupakan contoh negara yang mampu bertahan dalam krisis global. Itu sebabnya, usulan Indonesia tentang upaya penyelamatan dari dampak krisis global diterima. Dengan begitu, usulan Indonesia di forum G-20 pun mendapat respon. Yaitu dalam skema penyelesaian restrukturisasi finansial global. Usulan itu diharapkan bisa menjadi resep untuk mengatasi krisis global. “Diantaranya langkah melakukan sistem stimulus, membuat regulasi baru terhadap sistem finansial global, dan desakan bank-bank global untuk mengalirkan kembali dana-dana kredit ke negara berkembang,” tegasnya.
“Dari G-20 itu, ternyata Indonesia menjadi salah satu model di negara-negara berkembang yang tetap bisa survive. Kita mengungguli Singapura yang minus 10 persen, juga Korea dan Malaysia. Kita masih punya growth kira-kira 4 persen. Menurut saya itu sudah sangat bagus,” ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, MS Hidayat yang ikut dalam pertemuan itu.
Baca Juga:
Berdasarkan pengamatannya, hampir semua kepala negara G-20 menjadikan Indonesia sebagai model negara berkembang yang bisa survive di saat krisis. Dari sisi regulasi, secara makro Indonesia dinilai bagus dalam mengangani krisis. Dan sebagai bentuk apresiasi, Indonesia diberi kesempatan mempresentasikan pandangannya. “Indonesia menjadi salah satu presenter,” terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Indonesia mendapat apresiasi dalam forum G-20 di London pekan lalu. Di mata peserta forum, Indonesia merupakan contoh
BERITA TERKAIT
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian