RI Kecam dan Kutuk Serangan Israel
Selasa, 01 Juni 2010 – 07:11 WIB
Selain mengutuk dan mengecam serangan Israel, Indonesia menurut Marty, juga akan bekerjasama dengan masyarakat internasional untuk memastikan Israel bertanggung jawab. "Tentu yang pertama adalah dengan Palestina sendiri, bagaimana sikap yang ingin ditunjukkan dengan Palestina. Kita akan bekerjasama dengan negara Non-Blok, negara OKI, masyarakat internasional pada umumnya, untuk memastikan Israel memikul tanggungjawab atas tindakan keji yang mereka lakukan," ucap Menlu.
Baca Juga:
Sementara itu, Menlu pun menyebutkan bahwa pemerintah juga akan terus memastikan keselamatan WNI yang turut serta dalam misi tersebut. Komunikasi intensif terus dilakukan dengan perwakilan pemerintah, antara lain di Ankara (Turki), Kairo (Mesir), serta Amman (Yordania). "Intinya, berupaya untuk menghimpun data selengkap-lengkapnya, terutama mengenai hal-hal yang menyangkut warga negara Indonesia," kata Marty.
Seperti dilaporkan sebelumnya, tercatat ada 12 warga negara Indonesia yang mengikuti misi internasional tersebut. Marty sendiri mengatakan, Kementerian Luar Negeri sebelumnya telah mengingatkan tingkat bahaya perjalanan tersebut kepada pihak Mer-C, salah satu tim relawan yang mengikuti misi internasional itu. "Sekarang, utamanya bagian kita (adalah) memastikan keberadaan warga negara kita. Siapa yang di kapal itu, berapa jumlahnya, siapa identitasnya, bagaimana kondisinya," kata Marty lagi. (sof)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengecam dan mengutuk tindakan Israel yang menyerang misi kemanusiaan Freedom Flotilla yang dipimpin kapal Mavi Marmara,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer