RI Layak Pimpin Sistem Pembayaran ASEAN
Rabu, 14 Maret 2012 – 15:14 WIB
JAKARTA - Wacana pembentukan sistem pembayaran menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015 (MEA) harus menempatkan Indonesia sebagai pemimpin sistem pembayaran. Hal ini dikarenakan banyak negara tetangga yang justru mengadopsi majunya sistem pembayaran di tanah air. "Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 250 juta jiwa, atau separuh dari penduduk ASEAN yang mencapai 500 juta jiwa," ujarnya.
"Mereka justru melihat penerapan sistem pembayaran disini sebagai acuan. Karena punya kita memang lebih maju," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas di Hotel Borobudur, Jakarta (14/3).
Baca Juga:
Keunggulan kompetitif lainnya, jumlah penduduk Indonesia merupakan separuh dari penduduk ASEAN. Karenanya Indonesia harus memimpin pasar sistem pembayaran. Apalagi dalam hal transaksi pembayaran menggunakan kartu termasuk maju.
Baca Juga:
JAKARTA - Wacana pembentukan sistem pembayaran menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015 (MEA) harus menempatkan Indonesia sebagai pemimpin sistem
BERITA TERKAIT
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik