RI-Malaysia Tukar Tahanan
Selasa, 17 Agustus 2010 – 07:16 WIB
Dua kapal lainnya kata mereka berada tak jauh dari titik koordinat diatas tapi setelah dibela oleh MPM, ABK dua kapal itu berhasil meloloskan diri. Tim DKP sendiri tak berhasil menggiring satu dari lima kapal nelayan tersebut karena dicegat MPM saat itu.
Dari hasil reka ulang yang melibatkan tiga tahanan tersebut terlihat jelas bahwasannya lokasi dimana mereka mencuri ikan adalah wilayah teritorial Indonesia. Reka ulang ini disaksikan juga oleh pihak Lanal Batam, DKP Batam, Ditpolair Polda Kepri. Setelah memastikan titik koordinat penangkapan, tim juga bertolak ke lokasi dimana terjadinya penembakan dan penyanderaan tiga staf DKP Batam saat itu.
Ketiganya disandera MPM di wilayah perairan Indonesia paa posisi 116-819 N - 104-27-838 atau sekitar lima mil dari posisi dimana lima kapal nelayan asal Malaysia itu diamankan.
"Ketiganya ditangkap lima mil dari lokasi penyergapan lima kapal nelayan Malaysia itu. Artinya, MPM telah menangkap mereka di wilayah kita (Indonesia,red)," ungkap Direskrim Polda Kepri Kombes Achmad Nurdin disela-sela reka ulang peristiwa itu kemarin.
BATUAMPAR - Pemerintah Indonesia dan Malaysia capai kata sepakat untuk membebaskan para tahanan di kedua negera. Malaysia bersedia melepaskan
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan