RI Masih Terapkan One China Policy

Deplu: Tak Mungkin Buka Hubungan Diplomatik dengan Taiwan

RI Masih Terapkan One China Policy
RI Masih Terapkan One China Policy
JAKARTA - Departemen Luar Negeri (Deplu) RI menjelaskan, wacana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Taiwan tampaknya tidak akan bisa dilakukan. Padahal, Taiwan menjadi salah satu tempat yang paling banyak diincar Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Juru Bicara (Jubir) Deplu, Teuku Faizasyah saat press briefing di ruang Palapa Deplu, Jakarta Pusat, Jumat (12/6) menjelaskan alasan kenapa Indonesia sejauh ini belum berminat membuka jalur diplomatik dengan Negara Taiwan. Sebab, menurut Faizasyah, Indonesia sampai saat ini masih menerapkan kebijakan One China Policy (OCP).

"Yang jelas, untuk saat ini kami katakan tidak ada dua China, yakni China daratan dan Taiwan. Jadi, kebijakan itu (OCP, Red) tidak bisa ditawar-tawar lagi," kata Faizasyah di hadapan para wartawan.

Disinggung akan berpengaruh negatif terhadap para TKI yang akan atau sedang bekerja di Taiwan, Faizasyah meyakini bila hal tersebut tidak akan membawa kerugian bagi para TKI yang akan atau sedang bekerja di Taiwan. Sebab, pemerintah Indonesia sendiri masih mampu untuk mengatasi permasalahan yang bakal akan dihadapi oleh para TKI.

JAKARTA - Departemen Luar Negeri (Deplu) RI menjelaskan, wacana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Taiwan tampaknya tidak akan bisa dilakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News