RI Menjadi Anggota DK PBB Bukti Nyata Kepercayaan Dunia
Sebelumnya, sudah tiga kali Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB. Keanggotaan terakhir pada periode tahun 2007-2008. Satu dasawarsa kemudian, Indonesia mendapatkan lagi kepercayaan atau amanah itu dari komunitas internasional. DPR RI menilai, betapa komunitas internasional sangat memercayai peran dan komitmen Indonesia menjaga perdamaian dunia.
Menlu Retno telah mempresentasikan empat fokus Indonesia untuk keanggotaan di DK PBB tahun mendatang. Upaya untuk mewujudkan perdamaian di Palestina pun masuk dalam agenda diplomasi Indonesia.
Pimpinan DPR RI akan menugaskan Komisi I DPR untuk segera menyelenggarakan rapat dengan Kementerian Luar Negeri, guna mematangkan dan melakukan pendalaman atas fokus dan peran Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB Periode 2019-2020. Pemerintah dan DPR harus bisa memaksimalkan momentum ini demi kesejahteraan dan kemakmuran dunia pada umumnya.
Semoga terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB semakin menyadari kita semua, khususnya para elite politik bahwa sesungguhnya kita adalah bangsa yang luar biasa besar. Mari bersama kita ciptakan dan pelihara juga perdamaian di dalam negeri.(***)
Keanggotaan tidak tetap Indonesia di DK PBB mewakili wilayah Asia-Pasifik merupakan bentuk nyata kepercayaan dan apresiasi komunitas internasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju