RI Minta Tiongkok Investasi
Selasa, 24 Maret 2009 – 09:41 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia berharap Tiongkok lebih banyak menanamkan modalnya ke Indonesia. Sebab, dari total penanaman modal asing (PMA) di Indonesia sepanjang tahun 2008 sebesar USD 14,8 miliar, investasi Tiongkok masih sangat kecil, hanya 0,94 persen. Impor nonmigas Indonesia dari Tiongkok sebesar 15,28 persen dari total impor nonmigas Indonesia pada 2008."Sedangkan ekspor nonmigas Indonesia hanya sebesar 7,35 persen. Dedi berharap forum kerja sama Indonesia dengan Provinsi Jilin dapat menjadi momentum mendorong peningkatan hubungan ekonomi dan investasi bagi kedua pihak. "Saya harap pertemuan ini dapat menjadi titik interaksi bisnis kedia negara kedepan," tuturnya.
"Peluang kerja sama di antara kedua negara masih terbuka lebar," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian, Dedi Mulyadi dalam forum kerjasama industri Indonesia dan Provinsi Jilin Republik Rakyat Tiongkok, Senin (23/03). Hal ini sejalan dengan program pemerintah RRT yang mendorong kerjasama dengan ASEAN, termasuk Indonesia.
Baca Juga:
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Tiongkok sanagt tinggi, oelha keran itu diharapkan investasi dari Tiongkok bisa lebih banyak mengalir ke Indonesia dan memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemerintah Indonesia berjanji akan memberi kemudahan investasi dan insentif kepada investor dari Tiongkok. "Tiongkok merupakan mitra dagang yang penting bagi Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Indonesia berharap Tiongkok lebih banyak menanamkan modalnya ke Indonesia. Sebab, dari total penanaman modal asing (PMA) di
BERITA TERKAIT
- Jadi Hampers Favorit Natal hingga Imlek, Loves Semprong Sukses Jual Ribuan Toples
- Harga Emas Antam Hari Ini 1 Februari Melonjak Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
- Pengumuman! Harga Pertamax Naik Hari Ini, jadi Rp 12.900 per Liter
- Pelajari Pengelolaan SJUT, DPRD Kota Denpasar Studi Banding ke JIP
- Perkuat Kinerja, Tokio Marine Indonesia Gelar Agency Kick-Off 2025
- Tren Makanan Pedas Meningkat, FKS Bidik Generasi Z