RI Negosiasi Ulang Seluruh Kontrak Tambang
Jumat, 23 September 2011 – 02:49 WIB

RI Negosiasi Ulang Seluruh Kontrak Tambang
JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengambil langkah strategis di sektor pertambangan. Kali ini, pemerintah siap melakukan negosiasi ulang atau renegosiasi seluruh kontrak pertambangan. Dirjen Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM Thamrin Sihite mengatakan, salah satu poin utama yang menjadi target renegosiasi adalah besaran royalti. "Poin lain yang akan direnegosiasi adalah luas wilayah pertambangan, soal divestasi saham, maupun rekrutmen karyawan lokal," sebutnya.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, upaya renegosiasi dilakukan pemerintah untuk mendorong optimalisasi penerimaan negara dari sektor pertambangan. "Sebab, saat ini kita akui belum optimal," ujarnya di Komisi VII DPR, Kamis (21/9).
Baca Juga:
Menurut Hatta, yang kemarin menjadi ad interim menteri ESDM, saat ini belum ada benchmark atau acuan yang jelas terkait royalti yang diterima negara dalam kontrak-kontrak pertambangan mineral dan batu bara. "Masih ada yang yang dalam bentuk persentase, ada yang dalam satuan Rupiah per ton. Tentu, ini tidak optimal bagi penerimaan negara," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengambil langkah strategis di sektor pertambangan. Kali ini, pemerintah siap melakukan negosiasi ulang
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital