RI-Pakistan Turunkan Tarif Dagang
Minggu, 05 Februari 2012 – 04:24 WIB

RI-Pakistan Turunkan Tarif Dagang
JAKARTA - Indonesia akhirnya menandatangani kerja sama Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Pakistan. Penandatanganan itu dilakukan Menteri Perdagangan RI dengan Duta Besar Pakistan. Setelah itu, kedua belah pihak akan membicarakan rencana penerapan Free Trade Agreement (FTA).
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan penandatanganan tersebut bakal berdampak positif terhadap komoditas kelapa sawit nasional. Dijelaskan, beberapa tahun terakhir ekspor kelapa sawit ke Pakistan turun drastis dari USD 800 juta menjadi USD 60 juta per tahun. "Itu disalip negara-negara lain yang bisa memproduksi kelapa sawit," ucapnya Jumat (3/2) lalu.
Baca Juga:
Dengan liberalisasi tarif antara kedua negara, dia yakin perdagangan bisa meningkat jauh lebih tinggi. Tidak hanya komoditas kelapa sawit, tapi juga produk lain.
"Selain itu, pasarnya bukan hanya Pakistan. Kalau negara di Asia Tengah mau mengonsumsi apapun, mereka harus mengirimkan barang dari Pakistan, lewat Iran," tandasnya.
JAKARTA - Indonesia akhirnya menandatangani kerja sama Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Pakistan. Penandatanganan itu dilakukan Menteri
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram