RI-PNG Kerja Sama ESDM

RI-PNG Kerja Sama ESDM
RI-PNG Kerja Sama ESDM
Setelah itu, BUMN-BUMN dari kedua negara bakal mengaplikasikan kerja sama tersebut secara business to business. Dia menyebutkan, ada beberapa BUMN yang ditunjuk untuk menindaklanjuti kerja sama itu. Seperti PT Pertamina, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT PLN.  

"Cadangan migas di perbatasan harus dikembangkan dari sekarang. Dengan begitu, Indonesia masih punya produksi baru 10 tahun mendatang. Selain itu, kami ingin mengembangkan elektrifikasi di Papua Nugini,"   tuturnya.      

Hal tersebut didukung Ben Micah. Menurut dia, Papua Nugini memiliki potensi hidrokarbon yang cukup besar. Sayangnya, potensi itu baru dimanfaatkan ExxonMobil yang sedang menyelesaikan proyek gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) di Papua Nugini.  

"Selain itu, cadangan emas dan perak kami cukup besar. Kami masuk 10 besar produsen emas terbesar di dunia. Karena itu, kerja sama ini pasti menguntungkan kedua negara,"   tambahnya. (bil/oki)
Berita Selanjutnya:
Janji Menkeu Baru

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal mengoptimalkan potensi migas dan pertambangan di area ujung timur Indonesia yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News