RI Ranking Lima Asia Timur
Dengan peningkatan pertumbuhan global secara keseluruhan, kini saatnya bagi negara-negara berkembang untuk menerapkan reformasi structural. Selain itu, membikin kebijakan untuk mempertahankan pertumbuhan, mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin dan rentan.
Tiongkok menjadi salah satu negara yang paling disorot sebagai penggerak utama kawasan ini. Sesuai target resmi, pertumbuhan ekonomi Negeri Panda itu tahun ini diproyeksikan 7,5 persen. Pandangan jangka pendek terlihat membaik karena data produksi industri memperlihatkan hasil menguat pada kuartal ketiga 2013.
Pada 2014, angkanya diproyeksi naik menjadi 7,7 persen namun ada risiko terkait restrukturisasi perekonomian Tiongkok akibat melambatnya investasi melebihi perkiraan dan bisa berdampak buruk bagi kawasan. Tanpa mengikutsertakan Tiongkok, kawasan ini diharapkan tumbuh 5,2 persen pada 2013 dan 5,3 persen pada 2014. (gen/oki)
JAKARTA - Bukan hanya Indonesia yang pertumbuhan ekonominya diprediksi melambat. Bank Dunia juga menilai mayoritas negara berkembang terutama di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global