RI-Rumania Gelar Forum Konsultasi Bilateral
Pertama Pasca Bergabungnya Rumania ke Uni Eropa
Selasa, 09 Maret 2010 – 13:42 WIB
JAKARTA - Bertempat di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (9/3) siang, digelar sebuah pertemuan penting bilateral antara pemerintah RI dan Rumania. Pertemuan itu, yang disebut sebagai Forum ke-3 Konsultasi Bilateral antara kedua negara, dihadiri tim Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Dirjen Amerop) Retno LP Marsudi, serta delegasi dari Rumania yang dipimpin His Excellency (HE) Doru Romulus Costea, selaku Sekretaris Negara untuk Urusan Global di Kementerian Luar Negeri Rumania. Retno lantas menjelaskan pula, bahwa hubungan RI dengan Rumania sendiri sejauh ini berjalan dengan baik dan tanpa kendala, terutama sejak diawali dengan pengakuan kedaulatan RI oleh Rumania pada tahun 1950 lalu, serta dibukanya KBRI di Bucharest pada tahun 1961. Kini, setelah bergabungnya Rumania dengan UE, hubungan itu pun bisa dikatakan memasuki babak baru, yang oleh karenanya memerlukan pembicaraan awal sebagai landasan.
Dalam kesempatan itu, melalui masing-masing pimpinan kedua belah pihak, RI dan Rumania pun akhirnya menandatangani kesepakatan atas hasil diskusi dari forum konsultasi tersebut. Kepada wartawan, seusai penandatanganan kesepakatan hasil konsultasi itu, Retno pun menjelaskan bahwa pada dasarnya ini merupakan pembicaraan (forum konsultasi) bilateral ketiga antara kedua negara, serta yang pertama setelah bergabungnya Rumania dengan Uni Eropa (UE) - pada tahun 2007 lalu. Forum ini juga disebutkan menindaklanjuti pembicaraan antara Menlu kedua negara di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB, September 2009 lalu.
Baca Juga:
"Sekarang ini baru tahap awal (konsultasi) untuk kelanjutan kerjasama bilateral kita. Salah satu yang kita bicarakan di sini misalnya adalah, menentukan tema apa yang kira-kira bakal dibahas dalam pertemuan teknis selanjutnya. Katakanlah infrastruktur misalnya. Nantinya pada tingkatan (pembicaraan) yang lebih konkrit, kita akan bisa libatkan juga dari pihak swasta," tutur Retno, sambil menyebut bakal membentuk tim khusus untuk pembicaraan itu yang berkemungkinan dimulai tahun depan.
Baca Juga:
JAKARTA - Bertempat di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (9/3) siang, digelar sebuah pertemuan penting bilateral antara pemerintah RI dan
BERITA TERKAIT
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati