RI Segera Jadi Produsen Gas Terbesar
Selasa, 20 Januari 2009 – 08:36 WIB
JAKARTA - Masa oil boom bagi Indonesia sudah berlalu dua dekade silam. Namun, zaman keemasan itu diperkirakan bisa terulang. Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis Indonesia segera kembali menjadi kekuatan ekonomi berbasis energi di dunia. Tapi, komoditasnya bukan minyak bumi seperti era 1980-an, namun gas. Kalla menegaskan, lapangan gas yang potensial untuk menjadikan Indonesia sebagai negara surplus energi, antara lain, Tangguh, Natuna, Selat Makassar, Masela, dan Senoro. Sejauh ini, lapangan gas yang telah dieksplorasi adalah Sumatera (Aceh, Jambi, Riau), Kalimantan (Bontang), dan Jawa (Cepu dan Laut Jawa).
''Saya optimistis Indonesia berjaya sebagai produsen gas alam cair terbesar di dunia. Satu dekade ke depan adalah masa Indonesia mengekspor gas. Saya yakinkan itu pada Anda,'' ujar Jusuf Kalla ketika membuka konferensi dan pameran internasional Forum Indogas 2009 di Jakarta Convention Center Senin (19/1).
Baca Juga:
Hadir dalam kesempatan itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro, Wakil Direktur Utama PT Pertamina Iin Arifin Takhyan, serta sejumlah pebisnis migas nasional dan internasional.
Baca Juga:
JAKARTA - Masa oil boom bagi Indonesia sudah berlalu dua dekade silam. Namun, zaman keemasan itu diperkirakan bisa terulang. Wakil Presiden Jusuf
BERITA TERKAIT
- Komite Transformasi Digital Dibentuk Untuk Tingkatkan Kepatuhan Pajak
- Ada Kabar Buruk Bagi Koruptor, tetapi Angin Segar Buat Masyarakat
- Bahlil Klaim Penerimaan Subsidi BBM Mencapai 98 Persen
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG