RI Tegaskan Dukungan untuk Palestina
Selasa, 15 Juli 2008 – 07:58 WIB

RI Tegaskan Dukungan untuk Palestina
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan kembali posisi Indonesia terhadap Palestina. Kepada Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad, SBY menyatakan bahwa Indonesia mendukung dan mengakui berdirinya negara Palestina. Kunjungan Salam Fayyad Senin (14/7) sekaligus untuk menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Kemitraan Strategi Baru Asia Afrika untuk Pembangunan Kapasitas Palestina (The New Asian African Strategic Partnership (NAASP) Ministerial Conference on Capacity Building for Palestine) di Istana Negara. Menurut Dino, SBY mendorong dengan segera pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. ’’Jadi, tadi ada pembahasan mengenai jadwal ke arah sana,” lanjutnya. Dalam pertemuan tersebut, lanjut Dino, SBY menekankan bahwa persatuan Palestina sangat penting demi pembentukan negara Palestina dan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu tidak dapat terwujud kalau faksi-faksi politik Palestina masih terpecah belah.
Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal mengatakan, kedua pemimpin berharap Konferensi Anapolis mengakui pendirian negara Palestina. ”Targetnya Desember tahun ini,” kata Dino di Istana Negara.
Baca Juga:
Dalam pertemuan sekitar 20 menit itu, PM Fayyad menggambarkan situasi di Palestina. Fayyad melukiskan penderitaan rakyat Palestina yang tak kunjung berakhir. Ditambah lagi sikap Israel yang masih sulit melaksanakan obligasi dalam Konferensi Anapolis.
Fayyad, kata Dino, menceritakan mengenai settlement. ’’Sekarang permukiman Israel di Palestina itu melonjak secara drastis. Dalam enam bulan sejak Konferensi Anapolis, jumlahnya melonjak 12 kali lipat. Ini bukan suatu langkah confidence building yang kondusif bagi upaya perdamaian,” jelas Dino.
Baca Juga:
’’Presiden SBY menekankan perlunya upaya untuk mencapai persatuan antara faksi-faksi politik di Palestina,’’ katanya.
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan kembali posisi Indonesia terhadap Palestina. Kepada Perdana Menteri Palestina Salam
BERITA TERKAIT
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- PT Indo RX Apresiasi Putusan Lembaga Arbitrase Jerman
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini