RI Terdampak Perang Dagang, Prabowo: Kita Tetap Tenang

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyebutkan pemerintah tetap tenang menghadapi perang dagang yang saat ini terjadi.
Hal itu seolah untuk menanggapi adanya kebijakan tarif resiprokal (Reciprocal Tariff) atau tarif timbal balik untuk impor dari Amerika Serikat terhadap Indonesia.
Pernyataan itu dikatakan Prabowo saat Panen Raya Nasional yang dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4).
“Mungkin saudara-saudara mendengar, seluruh dunia diguncang oleh banyak masalah di mana-mana,” ucap Prabowo.
“Perseteruan antara negara-negara besar. Yang terakhir perang dagang kita juga kena, tetapi, kita tenang,” lanjutnya.
Prabowo mengaku pemerintah saat ini masih berusaha untuk berunding dengan pemerintah Amerika Serikat (AS).
“Kita akan berunding dengan semua negara. Kita akan juga buka perundingan sama Amerika,” kata dia.
Eks Menteri Pertahanan itu mengaku ingin adanya hubungan yang baik dan adil dengan semua negara.
Presiden Prabowo Subianto menyebutkan pemerintah tetap tenang menghadapi perang dagang yang saat ini terjadi.
- Prabowo Sebut Kekayaan Danantara Akan Tembus Rp 16 Ribu Triliun
- Minta Wartawan Keluar Saat Acara Danantara, Prabowo: Tertutup, Saya Banyak Menegur Direksi
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Presiden Prabowo Dinilai Sukses Membangun Kemandirian Pangan
- Wartawan Diminta Keluar Saat Prabowo Sambutan di Acara Danantara, Ada Apa Ini? Hmm
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia