RI Terima Semua Komitmen Pinjaman Siaga
Kamis, 12 Juli 2012 – 01:46 WIB

RI Terima Semua Komitmen Pinjaman Siaga
JAKARTA - Pemerintah telah mendapatkan semua komitmen pinjaman siaga untuk menghadapi gejolak pasar keuangan dunia. Setelah mendapatkan komitmen dari Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB), dan Australia, komitmen pinjaman siaga telah didapat dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Defisit APBN tahun ini diperkirakan mencapai 2,3 persen - 2,4 persen dari PDB. "Tetapi kalau seandainya kita lakukan ekstra effort, kita bisa menjaga di 2,3 persen. Jadi tidak membuat suatu yang lemah. Kita tetap kuat," kata Agus.
"Sekarang sudah diketahui angkanya USD 5 miliar," kata Menkeu Agus Martowardojo di Jakarta kemarin. Bank Dunia memberikan komitmen USD 2 miliar. Sedangkan ADB USD 500 juta, Australia USD 1 miliar, dan JBIC menggenapi sebesar USD 1,5 miliar.
Menkeu mengatakan pinjaman siaga tersebut tidak digunakan untuk menambah defisit APBN. Pinjaman siaga hanya akan ditarik jika pemerintah tidak bisa mendapatkan pendanaan murah dari pasar modal. "Tidak menambah utang. (Pinjaman siaga) itu justru menunjukkan Indonesia mengelola fiskalnya secara hati-hati," kata Agus.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah telah mendapatkan semua komitmen pinjaman siaga untuk menghadapi gejolak pasar keuangan dunia. Setelah mendapatkan
BERITA TERKAIT
- CropLife Indonesia Dorong Pengelolaan Pestisida Berkelanjutan
- Pertamina Patra Niaga Raih 12 PROPER Emas & 61 PROPER Hijau dari KLH
- Selamat, Dirut Pertamina Raih Green Leadership Utama dari KLH
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Bisnis, Bank Raya & APP Group Teken Kerja Sama
- Ekonom Nilai Danantara jadi Sinyal Positif untuk Investor
- Konsisten Kelola Lingkungan, Paiton Energy Raih PROPER Hijau