Hari Sumpah Pemuda
RI-Timor Leste Gelar Pentas Seni dan Budaya di Perbatasan
Kamis, 26 Oktober 2017 – 17:58 WIB

Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid. Foto: Indopos/JPNN.com
Sementara Rangkaian puncak seluruh kegiatan festival ini ditutup Pagelaran Pesona Likurai 6.000 Penari, tanggal 28 Oktober 2017, di Obyek Wisata Alam Fulan Fehan Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen. Pementasan kolaborasi 6.000 penari itu berasal dari Kabupaten Belu, Malaka dan Timor Leste serta pasukan berkuda dari Kabupaten TTU.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai salah satu mengingat pengalaman sejarah. Karena itu pula kegiatan dilaksanakan dengan cara yang berbeda di hari sebelumnya, yang bertujuan mengingatkan anak muda pentingnya Hari Sumpah Pemuda.(fri/jpnn)
Peringtan Hari Sumpah Pemuda sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada pemuda bagaimana nilai sejarah bangsa Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Peringatan Sumpah Pemuda, PNM Berdayakan Anak Muda dalam Konservasi Terumbu Karang
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
- Muda Berbudaya Festival, Usung Semangat Kebaruan Sumpah Pemuda & Perubahan Zaman
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ketum KNPI Sampaikan Harapan Kepada Menpora Dito
- Pesan Cagub Malut Husain Alting Sjah Saat Hadiri Ibadah Syukur Peringatan Sumpah Pemuda
- Project Child Indonesia Gelar Volunteering Bertajuk Keberlanjutan & Sumpah Pemuda di Pacitan