RI-Timor Leste Sepakat Tuntaskan Masalah Perbatasan
Rabu, 23 Maret 2011 – 05:36 WIB
"Ini sedang dalam perundingan yang dipimpin Menlu," kata Purnomo. Mantan menteri ESDM itu mengakui jika perundingan masalah perbataasan itu membutuhkan waktu. "Nggak bisa cepat," tambahnya.
Baca Juga:
Selain masalah perbatasan, dua negara juga menyepakati sejumlah MoU. Antara lain di bidang ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan sosial budaya. Timor Leste juga akan membeli sejumlah peralatan militer dari Indonesia. "Mereka mau membeli FPB (fast patrol boat) ukuran 30 - 40 meter untuk melindungi teritorialnya," kata Purnomo.
Dia mengatakan, FPB itu dipesan dari PT PAL. Timor Leste memesan dua buah FPB dengan kisaran harga USD 20 juta per buah. "Mereka minta kredit ekspor. Tadi dibahas dan pemerintah siap memberikan kredit ekspor lewat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)," kata Purnomo. Selain itu, lanjut dia, dua negara juga menyepakati kerjasama militer dan pendidikan militer.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Xanana didampingi sejumlah menterinya. Di antaranya Menlu Zacarias da Costa, Menteri Ekonomi Joao Gonzalves, Menteri Infrastruktur Pedro Lay da Silva, Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Industri Gil Alves, Mentan dan Perikanan Mariano Assanami Sabino, dan Panglima AD Mayjen Taur Matan Ruak. (fal/nw)
JAKARTA - Perbatasan Indonesia - Timor Leste hingga kini masih menyisakan sengketa. Hal itu menarik perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer