RI - Tiongkok Gelar Pameran Budaya Bersama
Senin, 25 April 2011 – 16:04 WIB
Lebih jauh Wardiyatmo menambahkan, secara khusus budaya Tionghoa sudah sangat kentara mewarnai budaya masyarkat Betawi yang dalam pergaulan sehari-hari banyak kata serapan yang berasal dari bahasa China dialek Fujian. Contohnya gue/gua (saya), lu/elu (kamu), engkong (kakek), encek (panggilan pria China), centeng (tukang pukul bayaran), cabo (pelacur) dan kongkow (duduk sambil mengobrol santai). Sementara itu, dalam transaksi jual beli khususnya di Jakarta ada kata-kata cepek (seratus), nopek (dua ratus), gopek (lima ratus), seceng(seribu), noceng( dua ribu), goceng (lima ribu) dan ceban (sepuluh ribu).
“Nah, dengan adanya kenyataan tersebut, maka pameran ini kami harapkan agar masyarakat dapat lebih menghayati perkembangan budaya bangsa dan keragamannya, dan juga menyadari bahwa dalam perkembangannya kebudayaan suatu bangsa akan mengalami akulturasi budaya. Sehingga budaya suatu bangsa semakin kata dan dapat meningkatkan apresiasi terhadap pelestarian budaya bendawi dam budaya non bendawi,” imbuhnya. (cha/jpnn)
JAKARTA—Museum Nasional Indonesia yang berada dibawah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) bersama dengan Museum Nasional Guangxi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Tegas! Todung Nilai Pemeriksaan Mantan Penyidik KPK Aneh dan Melanggar KUHAP
- Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- 720 Pelanggan di Citra Garden Puri Semanan Dapatkan Air Siap Minum dari PAM JAYA
- Prabowo Terbang ke Malaysia untuk Bertemu PM Anwar Ibrahim, Ini yang Dibahas