RI Tuntut Pertanggungjawaban Polisi Malaysia
Selasa, 24 April 2012 – 19:09 WIB
“Menurut informasi yang kita terima, ketiga korban tersebut merupakan warga Desa Pancor Kopong Pringgasela Selatan dan Pengadangan Kecamatan Pringgasela kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat," kata Reyna.
Seperti diketahui, ketiga TKI yang meninggal dunia adalah Herman, Abdul Kadir Jaelani dan Mad Noon yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, dipulangkan dari Malaysia pada tanggal 5 April 2012 lalu.
Ketiganya ditemukan meninggal dunia pada 23 Maret 2012 di kolam pemancingan di Seremban, negara bagian Negeri Sembilan, Malaysia dan surat keterangan yang menyertai mayat ketiganya menyebutkan penyebab kematian adalah luka tembakan
Kecurigaan timbul karena adanya jahitan tidak wajar yaitu di kedua mata, dada dan perut bagian bawah dan menduga bahwa kematian ketiga TKI tersebut adalah sebagai korban dari perdagangan organ tubuh manusia. (Cha/jpnn)
JAKARTA--Pemerintah Indonesia secara tegas telah meminta pertanggungjawaban polisi Malaysia atas terjadinya kasus kematian tenaga kerja Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan