Rian D'MASIV Percaya Pemerintah Tak Sembarangan Memindahkan Ibu Kota
Minggu, 09 Juli 2017 – 23:48 WIB
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bahkan sudah memiliki target pada 2018 rencana tersebut mulai direalisasi.
Dalam kunjungannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan saat ditanya soal itu.
Namun, Jokowi enggan menjelaskan lebih lanjut secara detail terkait rencana itu.
"(Pemindahan) nanti akan saya sampaikan pada waktunya," kata Jokowi yang mengulang kalimat itu sampai tiga kali, Selasa (4/7).
Desas-desus ini sebelumnya bergulir sejak era kepemimpinan Presiden Soekarno. Belakangan Presiden Joko Widodo kembali menggulirkan isu tersebut.
Ibu kota Jakarta dianggap sudah tidak representatif dengan kemacetan yang terus terjadi setiap hari. (ded/JPG)
Rencana pemindahan ibu kota Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus menjadi bahan perbincangan.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Pratikno Ungkap Alasan Pemerintah Belum Terbitkan Keppres Soal IKN
- Jokowi Klaim Air Melimpah dan Listrik Oke di IKN
- Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut Berkembang
- Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional, Bangun Kepercayaan Diri Indonesia
- Rilis Album Baru, D'Masiv Bakal Tur Konser 8 Kota