Riandi Prasojo, Pembunuh Janda itu Tewas Ditembak Polisi
jpnn.com, SURABAYA - Aparat Polrestabes Surabaya menembak mati Riandi Prasojo, yakni pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap korban Suwarti, seorang janda berusia 55 tahun.
Suwarti adalah pemilik warung kopi di Jalan Lakarsantri Surabaya. Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho di Surabaya menjelaskan peristiwa perampokan disertai pembunuhan itu terjadi pada September tahun 2017 silam.
"Pelakunya ada tiga. Dua lainnya sudah ditangkap sekitar dua pekan setelah kejadian dan saat ini telah divonis pengadilan, yaitu M Rifai, warga Kediri, dan Arma Widiantara, warga Surabaya," katanya di Surabaya, Jumat.
Pelaku Riandi Prasojo, usia 36 tahun, warga Surabaya, telah menjadi buronan polisi selama dua tahun lebih.
"Saat hendak kami tangkap di Jalan Raya Kalibokor tadi malam, pelaku mencoba melawan aparat dengan mengeluarkan senjata tajam jenis pisau. Sudah kami beri tembakan peringatan dua kali tetap saja melawan. Akhirnya kami lepaskan tembak terukur yang menyebabkan pelaku meninggal dunia," ujar Kombes Sandi menjelaskan.
Tiga pelaku tersebut melakukan pembunuhan untuk menguasai harta milik korban Suwarti, di antaranya berupa dua unit telepon seluler, perhiasan, dan sepeda motor Honda Beat nomor polisi L 6288 NM.
"Komplotan tiga orang pelaku ini adalah pelanggan di warung kopi milik korban," ucap Sandi.
Menurut penyelidikan polisi, kejahatan oleh ketiga pelaku ini telah direncanakan. Diawali oleh pelaku M Rifai yang telah berada di warung kopi milik korban Suwarti sejak sebelum tutup.
Riandi Prasojo ditembak mati polisi setelah selama dua tahun ini menjadi buronan.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Perempuan Muda Dibunuh di Deli Serdang, Mayatnya Ditemukan dalam Karung
- Sempat Buron, Tersangka Korupsi Pengelolaan Mal Pinrang Ditangkap di Bekasi