Riau Butuh Puluhan Ribu Tenaga K3
jpnn.com - PEKANBARU- Pemerintahan provinsi (Pemprov) Riau getol mensukseskan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Untuk memaksimalkan program tersebut, mereka membutuhkan 42.700 tenaga tambahan K3 khusus di bidang kesehatan.
''Kami masih butuh tenaga K3 di berbagai sektor kesehatan. Khususnya dengan spesifikasi dokter kesehatan kerja, ergonomi dan keselamatan kerja, perawat kesehatan kerja, dan higienies industri, Kami butuh sekitar 42. 700-an K3,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril kepada Pekanbaru Pos (grup JPNN), Jum'at (28/8).
Untuk mendukung pengadaan kebutuhan tenaga K3 itu, dalam pengembangan jabatan fungsional tenaga kesehatan kerja, tetap merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 13 Tahun 2013.
''Peraturan ini juga disertai dengan perubahan yaitu Permenpan Nomor 47 Tahun 2013 yang diterbitkan pada Desember 2013,'' terangnya.
Menurutnya hal ini memberikan peluang bagi tenaga kesehatan kerja untuk lebih serius mengimplementasikan program-program kesehatan kerja. Tentunya sesuai dengan wilayah tempat kerja masing-masing. (dkk/res/jpnn)
PEKANBARU- Pemerintahan provinsi (Pemprov) Riau getol mensukseskan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Untuk memaksimalkan program
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira dari Pak Sekda untuk Honorer yang Sempat Diberhentikan
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Matret Kokop Upayakan 800 Honorer Diakomodasi jadi PPPK
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Perairan Kalsel Hingga 21 Januari 2025, Waspadalah
- Menko Zulhas Dorong Sumsel Sebagai Andalan Program Swasembada Pangan
- 44 Pelamar CPNS 2024 Kota Jambi Lulus Seleksi, Ada Formasi tak Terisi