Riau Petroleum Optimis Rebut Blok Siak
Jumat, 31 Mei 2013 – 04:33 WIB
PEKANBARU--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyodorkan salah satu BUMD yang bergerak di Minyak dan Gas (Migas), PT Riau Petroleum untuk merebut pengelolaan seluruh areal Blok Siak dari PT CPI yang akan berakhir masa kontraknya pada November 2013 mendatang. Prosesnya sendiri saat ini tinggal menunggu hasil verifikasi Kementerian ESDM untuk mengeluarkan rekomendasi Join Study.
Sehingga rekomendasi SKK Migas yang menyatakan kalau CPI tetap akan mengelola dua areal dan Pemprov hanya satu areal belumlah menjadi sebuah keputusan karena prosesnya masih panjang. “Kita minta sesegera mungkin pusat melalui Kementerian ESDM mengeluarkan surat agar dilakukan Join Study, dan kita dalam proposal yang sudah diajukan sangat serius mengelola seluruh areal, bukan satu areal saja atau dipecah-pecah,” ujar Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau, Burhanuddin menjawab Riau Pos (Grup JPNN), Kamis (30/5).
Baca Juga:
Join Study sendiri merupakan upaya kelembagaan sesuai prosedural sesuai dengan ketetapan pemerintah pusat, dimana jika ada daerah yang berminat mengelola blok Migas dalam hal ini pemerintah maka wajib dilakukan proses tersebut. Dimana diawali dengan pengajuan kepada pusat berupa proposal, dan kata Burhanuddin hal tersebut sudah dipenuhi.
Karena Blok Migas sendiri boleh dikelola Badan Usaha (BU) dan Badan Usaha Tetap (BUT). Untuk melaksanakan Join Study, antara daerah (Pemprov) dengan BUMD yang ditunjuk (Riau Petroleum) bersama Kementrian ESDM serta partner dan lembaga yang akan ditunjuk pemerintah pusat dalam melihat kesiapan Pemda.
“Keseriusan kita juga sudah dilakukan dengan menyiapkan SDM yang profesional, maintenance, penguatan di seluruh bidang BUMD tersebut dan melaksanakan Join Venture (JV) beberapa bulan lalu terkait dukungan finansial. Jadi tinggal menunggu keputusan,” sambungnya.