Riau Siaga, Sumsel Mulai Pemadaman
jpnn.com - JAKARTA - Warga Riau hanya diberi kesempatan bernapas dengan nyaman beberapa bulan saja dalam setahun. Bulan ini, bencana asap mulai muncul lagi di provinsi tersebut.
Jarak pandang di sejumlah kabupaten mulai berkurang menyusul munculnya sejumlah titik api di lahan gambut dan kawasan hutan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jika Sabtu (21/6) pagi, satelit mencatat ada 250 titik api yang muncul di Riau. Titik api paling banyak terkonsentrasi di Rokan Hilir, yakni 157 titik.
Di Bengkalis (39), Dumai (16), Rokan Hulu (11), Pelalawan (9), Kampar (8), Indragiri Hilir (5), Kuansing (4), dan Siak (1). Jarak pandang di kabupaten Rengat 3 kilometer, Pelalawan dan Dumai 6 kilometer, serta Pekanbaru 8 kilometer.
"Bulan ini cuaca mulai menjadi kering, sehingga bisa memicu peningkatan hotspot (titik api)," terang kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kemarin.
Berdasarkan catatan tiap tahun, titik api mulai bermunculan antara Juni sampai Oktober dengan jumlah tertinggi saat Agustus dan Oktober.
Kondisi tersebut membuat BNPB, BPBD Riau, dan sejumlah instansi terkait harus kembali bekerja keras.
Untuk pemadaman, tiga helikopter sudah standby di Riau sejak April lalu dan siap digunakan untuk keperluan water bombing. Modifikasi cuaca juga sedang disiapkan untuk menghasilkan hujan buatan.
JAKARTA - Warga Riau hanya diberi kesempatan bernapas dengan nyaman beberapa bulan saja dalam setahun. Bulan ini, bencana asap mulai muncul lagi
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati