Ribery dan Skandal Seks di Prancis

Ribery dan Skandal Seks di Prancis
Foto: Guardian.co.uk.
Dalam pemeriksaan polisi, memang belum terbukti bahwa Ribery bersalah. Bintang timnas Prancis itu mengaku ikut berhubungan intim dengan si PSK, hanya saja katanya, dia tidak tahu bahwa gadis tersebut masih di bawah umur.

"Klien saya hanya diperiksa sebagai saksi. Dia sama sekali tidak tahu-menahu soal pengaturan pesta. Keterlibatan dia di sana hanya sebagai tamu. Itu saja," tegas Sophie Bottai, kuasa hukum Ribery, sebagaimana dikutip Soccernet.

Di Prancis, hubungan seks dengan anak di bawah umur termasuk pelanggaran superberat. Hukuman maksimalnya mencapai tiga tahun penjara, plus denda EUR 45 ribu atau Rp 547 juta. Sementara, kalau tidak terbukti bersalah pun, skandal ini sudah mencederai imej Ribery sebagai pemain yang bersih.

Bagaimanapun, kabar bahwa Real tidak jadi meminati Ribery, justru menggembirakan Bayern. Pasalnya selama ini, Direktur Klub Karl Heinz Rummenigge memang cenderung memagari pemain berusia 27 tahun tersebut. Meskipun Ribery sendiri berkali-kali telah menyatakan keinginannya pindah ke Spanyol.

MADRID - Menjelang laga penting melawan Olympique Lyon, gelandang serang Bayern Munchen Franck Ribery, nyatanya harus diganggu skandal seks memalukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News