Ribuan Akun Games Online Ditutup Paksa
Senin, 24 Desember 2012 – 22:15 WIB
NEWYORK - Ribuan akun permainan online terdaftar yang digunakan penjahat seks online dibekukan di Amerika Serikat. Hal Itu merupakan bagian dari Operation Game Over yang dilakukan Jaksa Agung New York.
Tercatat lebih dari 2.100 akun ditutup. Blizzard, Microsoft, Sony, NCSoft dan banyak perusahaan game lainnya mendukung operasi yang bertujuan melindungi anak-anak itu.
Baca Juga:
"Internet adalah lokasi kejahatan di abad ke-21 dan kita harus memastikan bahwa platform video game online tidak menjadi taman bermain digital bagi pemangsa-pemangsa yang berbahaya," kata Jaksa Agung New York Eric Schneiderman dalam sebuah pernyataan kepada BBC (22/12).
Dijelaskan, tindakan itu akan membuat komunitas game online sebagai tempat yang aman bagi anak-anak. Banyak orang tua tidak mengetahui, platform game online dan layanannya mengizinkan para pemain saling berkomunikasi secara anonim.
NEWYORK - Ribuan akun permainan online terdaftar yang digunakan penjahat seks online dibekukan di Amerika Serikat. Hal Itu merupakan bagian dari
BERITA TERKAIT
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba