Ribuan Alumnus Santri & Ulama di Muara Enim Harap Ganjar Pranowo Tuntaskan Kemiskinan
Berdasarkan data BPS, Ganjar berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,32 persen, dari sebelumnya 11,25 persen (September 2021), menjadi 10,93 persen (Maret 2022).
"Artinya, penduduk miskin di Jateng berkurang 102,57 ribu orang, dari 3,93 juta jiwa menjadi 3,83 juta jiwa. Beberapa program Pak Ganjar yang patut diacungi jempol diantaranya perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Tuku Lemah Oleh Omah, Asuransi Nelayan, listrik murah, Kartu Jateng Sejahtera (KJS), Lapak Ganjar, hingga Hetero Space," ujar Paisal.
Baca Juga: Dor, Dor, Dor, Penembakan di Cengkareng Jakbar, Polisi Temukan Fakta Baru
Dia optimistis angka kemiskinan di Indonesia juga bisa terus menurun jika dipimpin figur Ganjar Pranowo pada 2024-2029.
Terlebih, pria kelahiran Karanganyar, 28 Oktober 1968 itu memiliki gaya kepemimpinan yang nasionalis, tegas, apa adanya, jujur, dan antikorupsi.
"Ketika Pak Ganjar nantinya diberikan amanah oleh Allah SWT untuk memimpin Indonesia, dia bisa menurunkan angka kemiskinan seperti yang konsisten terjadi di Jawa Tengah saat ini," tegas Paisal.
Di lokasi yang sama, ulama asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, sekaligus pengisi tablig akbar, KH Husnan mengatakan selalu mengikuti rekam jejak Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai anggota DPR maupun Gubernur Jawa Tengah.
Kiai Husnan mengaku siap mengawal kemenangan Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden RI.
Berharap Ganjar Pranowo menuntaskan kemiskinan, ribuan alumnus santri dan ulama di Muara Enim mendoakan gubernur Jateng jadi presiden.
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya