Ribuan Anak Yaman Diperdagangkan untuk Jadi Prajurit, Saudi Terlibat
Anak-anak tersebut lantas diangkut bus dan diserahkan kepada kelompok perdagangan manusia di wilayah perbatasan Yaman-Saudi. Setelah itu, mereka diserahkan kepada penyelundup lain yang lebih besar di Al Wade'a. Mereka dibuatkan kartu identitas agar bisa menyeberang ke Saudi dan dimasukkan ke kamp militer.
Ahmad tak mau bertempur. Dia berhasil melarikan diri dari kamp akhir tahun lalu. Tapi, malang tak bisa ditolak. Januari lalu dia meninggal dengan kepala tertembus peluru di dekat rumahnya.
Salah seorang perekrut prajurit anak yang diwawancarai Al Jazeera mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya sudah biasa. Ada banyak prajurit anak di Yaman. Bagi mereka, anak-anak itu tidak penting. Yang paling penting adalah apakah mereka bisa membawa senjata dan jadi prajurit yang baik. (sha/c22/dos)
Anak-anak di Yaman ditipu, dijual, dan dipaksa untuk angkat senjata. Arab Saudi dan sekutunya terlibat dalam praktik busuk ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan
- Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!