Ribuan Atlet Desa dan Kelurahan Ambil Bagian di Gala Desa Gorontalo

"Kami senang, antusiasme dari calon atlet Indonesia di masa depan ada di sini. Kami juga senang, melihat potensi mereka, mudah-mudahan tim talent scouting yang datang bisa menemukan bibit-bibit atlet Indonesia di masa datang," kata Raden Isnanta, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Senin (14/8)
Dalam ajang ini, perwakilan kemenpora dan wakil Gubernur Gorontalo yang datang sempat menyaksikan langsung dua cabang olahraga dipertandingan. Yakni Atletik nomor lari 4 x 200 meter estafet serta sepak bola.
Dalam cabor atletik ini, terlihat cukup menarik karena di tempat lain hanya melombakan lari jarak 60 meter, tapi di Gorontalo dimodifikasi sampai bisa menampilkan nomor estafet.
Sementara itu, Walikota Gorontalo Marten Taha menegaskan adanya Gala Desa 2017 benar-benar membantu daerahnya untuk bisa kembali melahirkan atlet potensial masa depan provinsi Gorontalo. Pasalnya, di PON Gorontalo mampu meraih emas dari Takraw.
"Gorontalo mampu menyumbangkan pemain nasional untuk sepak takraw, kami berharap dari Gala Desa muncul generasi muda penerus prestasi senior mereka. Kami juga berharap lahir atlet di cabor lain yang akan mengharumkan nama Gorontalo dan memberikan prestasi untuk Indonesia," tegasnya. (dkk/jpnn)
Program unggulan Kemenpora di bawah Komando Imam Nahrawi, Gala Desa 2017, terus digulirkan dan telah memasuki beberapa puluh Kabupaten/kota.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Banjir di Bone Bolango, Puluhan Rumah Terendam
- Gusnar Ismail: Ingat, WFA Itu Bukan Hari Libur
- LPDUK Masih Kesulitan Cari Lawan Red Sparks, Ini Penyebabnya
- Pesepakbola Naturalisasi Diusulkan Ikut Pelatihan Lemhanas, Ini Tujuannya
- Wamenpora Minta Olympian Bersinergi Demi Masa Depan Atlet Indonesia
- Dukung Asta Cipta Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Perkuat Sinergitas