Ribuan ATM Ngadat, Begini Penjelasan Dirut Telkom
’’Membereskan seperti apa,’’ jelasnya. Dia menegaskan satelit itu adalah benda yang mengorbit bebas di angkasa. Jika ada komponen yang rusak, sulit untuk dilakukan perbaikan.
PT Telkom sendiri mengaku sedang melakukan investigasi untuk mencari tahu apa yang menyebabkan Telkom 1 bermasalah. Juga mengevaluasi bila Telkom 1 tidak dipakai lagi.
”Tidak tertutup adanya kemungkinan satelit Telkom 1 tidak dapat beroperasi dengan normal kembali,” tambah Alex.
Selama masa recovery, Alex menjamin tidak akan memengaruhi data. Karena fungsi migrasi hanya berlaku sebagai konektivitas.
Sehingga dia meyakinkan supaya para pelanggan tidak perlu khawatir. Telkom menegaskan proses migrasi tersebut tidak akan berdampak apa-apa pada kerahasiaan dan keamanan data pelanggan.
”Telkom 1 hanya berfungsi sebagai perantara. Sehingga untuk keamanan data, itu ada di sisi database-nya. Dan perbankan pasti punya firewall sendiri. Ibaratnya, kalau ambil data dari transponder ya tidak bisa. Secara fungsi, Telkom-1 ini tidak ada bedanya dengan jaringan kabel,” beber Alex.
Disinggung mengenai kerugian, pihak Telkom mengaku belum menghitung kerugian dan masih akan berfokus pada pemulihan layanan.
"Kerugian belum kami hitung. Tapi nanti pasti akan diinfokan seputar potensi kerugiannya,” ujar Alex.
Ribuan ATM dan ratusan kantor kas bank tidak bisa beroperasi hingga kemarin (28/8) sebagai dampak gangguan satelit telkom 1.
- Kepemilikan Orbit Indonesia Harus Segera Diatur
- DPR Ingin Indonesia Memiliki Kebijakan Satelit Nasional
- Dirut Telkom Pastikan 7.658 ATM Sudah Berfungsi
- Penyebab Gangguan Anomali Satelit Telkom 1 Masih Diselidiki
- 66 Persen Layanan ATM Perbankan Sudah Berfungsi Normal
- Pantau Pemulihan Satelit, Menkominfo Kunjungi Crisis Center Telkom