Ribuan Balita Rawan Gizi Buruk
Sabtu, 19 Maret 2011 – 16:10 WIB
"Untuk itu, kami minta masyarakat ikut membantu dalam menanggulangi masalah ini. Jika ada kasus gizi buruk di daerahnya, harus segera dibawa ke puskesmas agar bisa segera ditangani," katanya.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Sri Asmawati Kusumawardani mengatakan, gizi buruk sangat rawan terjadi di daerah terpencil yang aksesbilitasnya kurang. "Di daerah terpencil itu pun, petugas kesehatannya kurang sehingga penyuluh kesehatan pada masyarakat sangat minim," kata Sri.
Untuk menanggulangi kasus gizi buruk, BKKBN mendidik 4.000 bidan desa di Jabar, Dinkes Jabar mendidik 1000 bidan desa. Ia mengatakan, Dari ribuan bidan desa yang dididik, sekitar 5.000 bidan akan disebarkan ke daerah rawan gizi buruk. "Misalnya, daerah Pantura," kata dia. (mgh)
BANDUNG - Ribuan balita di Jawa Barat rawan mengidap gizi buruk. Pasalnya, sekitar 11,5 persen bayi yang lahir di Jabar memiliki berat badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
- Gempa M 5 Bandung: 700 Rumah Rusak, Korban Luka 82 Orang