Ribuan Bayi Kediri Terancam Gizi Buruk
Perlu Intervensi Pemkab dengan Susu dan Makanan Tambahan selama 90 Hari
Sabtu, 31 Juli 2010 – 16:28 WIB

Ribuan Bayi Kediri Terancam Gizi Buruk
Penanganan intensif, sambung Adi, mulai dilakukan untuk bayi dengan kategori berat badan sangat kurang. Untuk jenis BGM dan kwasiorkor maramus diperlukan intervensi dari Pemkab Kediri. Caranya, dengan memberikan susu dan makanan tambahan selama 90 hari. "Jika selama itu berat badan masih belum naik, pemberian susu dan makanan tambahan akan dilanjutkan," terangnya.
Baca Juga:
Sejauh ini anggaran untuk pemberian susu dan makanan tambahan bagi bayi gizi buruk telah disediakan khusus. Baik yang berasal dari APBD maupun APBN.
Lalu, berapa jumlah penderita gizi buruk di Kabupaten Kediri? Adi mengatakan sampai kemarin masih belum ditemukan bayi dengan kategori kwasiorkor maramus. Tetapi, untuk kategori BGM, 2009 lalu ada 128 bayi. Sedangkan hingga Juni tahun ini ada 52 kasus. "Untuk bayi kategori BGM sewaktu-waktu bisa jadi maramus," tegasnya.
Lebih lanjut Adi mengatakan gizi buruk bisa terjadi karena faktor ekonomi masyarakat. Rendahnya tingkat ekonomi, menyebabkan mereka tak bisa memberikan gizi yang cukup bagi anaknya.
KEDIRI- Ribuan bayi terancam gizi buruk. Pada 2010 ini sebanyak 3.245 bayi di Kabupaten Kediri termasuk kategori berat badan sangat kurang. Jika
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia