Ribuan Bebek Mati Mendadak
Selasa, 29 Januari 2013 – 10:47 WIB
BANDUNG-Diduga terjangkit penyakit flu burung atau H5N1 dan tetelo dalam kurun waktu satu bulan terakhir, ribuan bebek di Rancaekek Kabupaten Bandung mati mendadak. Sebelum mati mendadak, kata Asep, bebek yang mati mendadak tersebut mengalami kejang-kejang dan leher memutar ke belakang. Akibatnya, sebanyak 50 peternak menderita kerugian ratusan juta rupiah.
Ketua Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) Mitra Barokah Rancaekek, Asep mengatakan, sebanyak 15.000 bebek mati mendadak dari akhir Desember 2012 hingga akhir Januari ini.
Baca Juga:
"Kejadian itu telah terjadi sejak akhir Desember 2012 lalu yang mematikan 7.000 bebek di 50 peternak yang tergabung dalam gapoktan. Namun sekarang bertambah menjadi 8.000 dengan jumlah keseluruhan 15.000 ekor bebek yang mati," jelas Asep, Senin (28/1).
Baca Juga:
BANDUNG-Diduga terjangkit penyakit flu burung atau H5N1 dan tetelo dalam kurun waktu satu bulan terakhir, ribuan bebek di Rancaekek Kabupaten Bandung
BERITA TERKAIT
- Pembobol Kantor KUA TPK Ditangkap, Tuh Tampangnya
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal