Ribuan Bebek Mati Mendadak

Ribuan Bebek Mati Mendadak
Ribuan Bebek Mati Mendadak
"Iya, saat ini para peternak menjerit karena bangkrut. Dari 2.000 bebek yang mati saja kerugiannya bisa mencapai Rp.35 juta," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Euis Rohayani mengatakan, kematian ribuan bebek yang mati di Kabupaten Bandung diduga akibat perpaduan virus H5N1 dengan penyakit tetelo. Saat ini pun, pihaknya sedang mengambil sampel kematian bebek dan akan melakukan pemeriksaan di laboratorium.

"Dari sampel bebek mati sebelumnya, ada kemungkinan penyebab kematian akibat virus H5N1 dan penyakit tetelo. Saat ini sedang dilakukan pengambilan sampel lanjutan," kata Euis, Senin (28/1).

Euis menjelaskan, penyebaran virus yang terjadi di Kabupaten Bandung disebabkan lalu lintas ternak bebek. Selain itu, kata Euis, kematian bebek diduga ada bibit penyakit dari day old duck (DOD).

BANDUNG-Diduga terjangkit penyakit flu burung atau H5N1 dan tetelo dalam kurun waktu satu bulan terakhir, ribuan bebek di Rancaekek Kabupaten Bandung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News