Ribuan Bendera GAM Disita di Pekalongan
"Berdasar informasi masyarakat, kami bisa menemukan barang-barang ini. Pemantauan sudah kita lakukan sekitar dua bulan," ungkapnya.
"Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota maupun Kabupaten Pekalongan, karena setiap ada apa-apa masyarakat selalu membantu kami," imbuhnya.
Riza menuturkan, dari hasil pemeriksaan terhadap Imam Kamaludin, diketahui kalau yang bersangkutan telah menerima pesanan untuk membuat 5.000 lembar bendera GAM, dengan upah sebesar Rp 14 juta. Dari jumlah order sebanyak itu, 50 lembar bendera sudah dikirim ke pemesannya di Jakarta. Sedangkan uang yang telah diterima oleh Imam dari si pemesan baru sebesar Rp 7 juta.
Letkol Inf Riza Anom mensinyalir, bendera-bendera tersebut akan dikirim ke Aceh untuk memperingati HUT GAM pada 4 Desember 2014 mendatang.
"Kalau kita melihat sejarah GAM, ulang tahun GAM tanggal 4 Desember. Kalau kita tarik benang merahnya, kemungkinan berkaitan dengan itu," ungkapnya.
Sementara ini, imbuh dia, si penerima orderan pembuatan bendera GAM itu akan diperiksa lebih lanjut di Makodim.
"Sementara akan kami dalami di Kodim dulu. Untuk tindak lanjut berikutnya, yang bersangkutan akan kami serahkan ke Kepolisian," pungkas Dandim. (way)
PEKALONGAN - Jajaran Kodim 0710/Pekalongan, Jumat (5/9) siang, menggerebek tempat pembuatan ribuan lembar bendera yang sangat identik dengan bendera
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas