Ribuan Bidang Tanah Belum Bersertifikat
Minggu, 25 November 2012 – 08:16 WIB
MATARAM-Sebanyak 9.680 bidang tanah di Kota Mataram belum bersertifikat. Saat ini di Kota Mataram terdapat 88 ribu bidang tanah. ‘’Kalau dipersentase, sekitar 11 persen yang belum bersertifikat,’’ kata I Nyoman Suwandiyasa, ketua panitia sosialisasi dan bimbingan teknis informasi pertanahan Kota Mataram, Sabtu (24/11).
Sosialisasi digelar pemkot dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Mataram untuk menghindari konflik yang timbul dari berbagai masalah sengketa tanah. Sosialisasi yang digelar di aula lantai III kantor wali kota tersebut juga dihadiri Kepala BPN Kota Mataram Hasanuddin. ‘’Pada tahun 2012 ini, telah tercatat 24 kasus sengketa lahan. Dan 13 di antaranya tengah diproses di pengadilan,’’ ungkapnya.
Baca Juga:
Ditambahkan Suwandiyasa, luas lahan di Kota Mataram sendiri hanya tersedia sekitar 6.130 hektare. Sementara, jumlah penduduk yang membutuhkan lahan terutama untuk perumahan, akan terus bertambah. ‘’Tentu jumlah lahan yang tersedia itu akan sulit memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan lahan untuk perumahan,’’ ujarnya.
Sementara itu, Asisten Tata Praja Kota Mataram Lalu Indra Bangsawan yang mewakili Wali Kota Mataram berharap, sosialisasi yang digelar dapat menciptakan peningkatan tatanan kehidupan yang lebih baik. ‘’Semoga dari sosialisasi ini, bisa tercipta peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dan bermartabat dalam kaitannya dengan penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah,’’ harapnya. (cr-tnn)
MATARAM-Sebanyak 9.680 bidang tanah di Kota Mataram belum bersertifikat. Saat ini di Kota Mataram terdapat 88 ribu bidang tanah. ‘’Kalau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bentrokan Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya: 7 Rumah Dibakar, 1 Nyawa Melayang
- Demi Penghematan Anggaran, Gubernur Terpilih Kepri Tolak Mobil Dinas Baru
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia