Ribuan Buku Porno SD Ditarik
Minggu, 14 Juli 2013 – 05:32 WIB

Ribuan Buku Porno SD Ditarik
BOGOR - Buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI SD berjudul "Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia" yang berisi content pornografi (tidak mendidik, red) akhirnya ditarik dari peredaran. Dalam buku tersebut terdapat cerita berjudul "Anak Gembala dan Induk Serigala" pada halaman 57 sampai 60, yang mengisahkan kegiatan wanita penjajah seks di warung remang-remang. Ia menuturkan, buku bahasa Indonesia ini, adalah buku pendamping, sifatnya berupa suplemen, sehingga tidak wajib dimiliki siswa, namun jika ketahuan sekolah yang melakukan peredaran ini, akan disediakan sangsi bagi sekolah. “Karena kejadian ini baru, kami masih merumuskan dan mempertimbangkan semua hal dari berbagai sisi,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Bogor, Jawa Barat, Fetty Qondarsyah, mengatakan penarikan semua buku dari peredaran dilakukan di sekolah. Kata dia, selain berisi materi yang mengarah ke pornografi, peredaran buku diktat itu juga tak memiliki izin.
Baca Juga:
“Saya sudah menginstruksikan untuk menarik buku itu di sekolah, dan kedua kepala sekolah, yakni SDN Gunung gede dan SDN polisi IV telah dipanggil, kita masih mengkaji masalah ini dan siapa yang bertanggung jawab” katanya kepada Radar Bogor (JPNN Group), Sabtu (13/7).
Baca Juga:
BOGOR - Buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI SD berjudul "Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia" yang berisi content pornografi (tidak
BERITA TERKAIT
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Siapkan Tenaga Kerja Terampil Sektor Telekomunikasi, TBIG Berkolaborasi dengan SMK