Ribuan Buruh Ancam Mogok Massal
Kamis, 30 Mei 2013 – 10:46 WIB

Ribuan Buruh Ancam Mogok Massal
“Ada lima kelompok yang boleh outsourcing itu. Yakni untuk posisi sekuriti, cleaning service, transportasi, katering, dan eksplorasi migas,” tuturnya. Terkait upah minimum provinsi (UMP) saat ini yang mencapai Rp1,63 juta, Subianto menilai angka itu belum mampu mensejahterakan buruh.
Baca Juga:
Menurutnya, tahun depan UMP Sumsel harus naik sebesar 40 persen. Katanya, jika upah yang diberikan sudah layak, maka produktivitas buruh akan bertambah dan daya beli masyarakat juga meningkat. “Maka pengusaha juga akan untung,” cetusnya. Sejauh ini, kata dia, buruh masih belum mendapatkan keadilan dan kesejahteraan.
Bahkan, para buruh masih dianggap tidak bermartabat karena kecilnya upah yang diterima. “Upah buruh di Indonesia itu terendah di Asia, kecuali Vietnam dan Kamboja,” tuturnya.
Padahal, pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin hari terus meningkat. Tingkat inflasi juga tergolong cukup baik. “Jadi sebenarnya tidak ada lagi alasan bagi perusahaan untuk tidak menaikkan upah buruh,” kata Subianto.
PALEMBANG - Lantaran menilai upah minimum masih dianggap rendah dan belum layak, ribuan buruh di Sumsel yang tergabung dalam Konfederasi Serikat
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki