Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Ajukan Tuntutan Besar
jpnn.com - JAKARTA – Ribuan buruh yang berasal dari Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia DKI Jakarta melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota, Jakarta, Kamis (26/11). Mereka melayangkan tuntutan terkait upah minimum sektoral Provinsi (UMSP) DKI Jakarta.
“Kami menuntut upah minimum sektoral Provinsi DKI Jakarta 2016 adalah upah sektoral tertinggi se-Pulau Jawa,” kata Ketua DPD SPSI DKI Yulianto di depan Balai Kota, Jakarta, Kamus (26/11).
Para buruh juga meminta perundingan UMPS dilaksanakan oleh Dewan Pengupahan Provinsi DKI Jakarta. Mereka pun meminta Pemerintah Provinsi DKI melaksanakan regulasi penetapan upah berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan menonal PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
Untuk menjaga jalannya aksi demontrasi di Balai Kota, kepolisian menerjunkan sebanyak 500 personel. “Hal ini demi menghindari adanya potensi kemacetan, copet, dan sebagainya,” ucap Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo.
Meski ada aksi demo, arus lalu lintas di sekitar Balai Kota masih berjalan normal. “Tadi kami arahkan untuk yang bawa motor ditaruh di IRTI Monas supaya tidak mengganggu lalu lintas,” ujar Hendro. (gil/jpnn)
JAKARTA – Ribuan buruh yang berasal dari Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia DKI Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS