Ribuan Buruh Long March ke Istana
Sabtu, 02 Mei 2009 – 06:34 WIB
![Ribuan Buruh Long March ke Istana](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir02052009/img02052009174241.jpg)
Foto: M Ali/JAWA POS
JAKARTA - Sekitar empat ribu buruh berunjuk rasa untuk memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. Para buruh yang mayoritas berasal dari Jabodetabek itu berorasi dan kemudian melakukan long march menuju ke Istana Merdeka.
Dalam aksinya, para buruh juga membawa dua mobil pengeras suara dan membentangkan spanduk berisi kalimat-kalimat protes. Selain itu, mereka menggelindingkan bola raksasa warna oranye yang bertulisan Upah layak yes, suap no sambil berjalan beriringan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Aksi ribuan buruh itu sempat memacetkan lalu lintas lebih dari satu jam.
Baca Juga:
Perwakilan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Baris Silitonga yang juga koordinasi aksi menerangkan, aksi damai itu diikuti sekitar 7 ribu peserta. ''Peserta berasal dari anggota FSPMI Jabodetabek,'' katanya.
Dalam aksinya, FSPMI mengeluarkan enam tuntutan. Di antaranya, revisi undang-undang Jamsostek, penghapusan sistem outsourcing dan tenaga kerja kontrak, serta memperjuangkan undang-undang upah layak dan struktur upah. ''Isu upah di Indonesia adalah tentang upah rendah, upah minimum yang tidak bisa memenuhi kehidupan layak, dan upah lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya hidup,'' tutur dia. (zul/kim)
JAKARTA - Sekitar empat ribu buruh berunjuk rasa untuk memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kilang Pertamina Plaju & Pemprov Sumsel Bersinergi Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring
- Gibran Sudah Temui Prabowo yang Baru Selesai Menjalani Operasi: Beliau Sehat, Siap Bekerja Lagi
- Pembangunan RSUD Tigaraksa Dongkrak Perekonomian Masyarakat Sekitar
- Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi, 5 Orang Meninggal Dunia
- Untuk Urusan Ini, Hakim Sampai Mengaku Tak Punya Kuasa Mengabulkan Permintaan Pegi Setiawan
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Petinggi Jasindo