Ribuan Buruh Rokok di Kudus Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
jpnn.com, KUDUS - Ribuan buruh rokok di Kabupaten Kudus mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan buruh kepada Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran, Nusron Wahid di Kudus, Sabtu (17/12).
“Kami buruh Kabupaten Kudus mendukung peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan mengembangkan industri kreatif dan keberlanjutan pembangunan infrastruktur. Kami menyatakan mendukung Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029,” jelas Subaan, perwakilan buruh dalam deklarasinya di hadapan ribuan buruh rokok.
Menanggapi dukungan tersebut, Nusron Wahid menyampaikan rasa terima kasihnya pada dukungan para buruh.
“Terimakasih atas dukungan para buruh rokok di Kudus dan sekitarnya. Dengan dukungan ini kami tambah yakin dan percaya diri. Insya Allah Prabowo Gibran menang dalam Pilpres 2024. Syukur-syukur bisa menang satu putaran,” sambut Nusron.
Nusron menjelaskan bahwa pasangan Prabowo Gibran berkomitmen untuk memperhatikan dan memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh, termasuk buruh rokok dan tembakau.
“Khusus Industri rokok, Prabowo Gibran akan menjaga kesinambungannya. Karena ini merupakan khas produk Indonesia. Jangan sampai kita kalah dengan rokok putih, apalagi yang dari produk luar negeri,” jelasnya.
Selain menjaga kesinambungan industri, Nusron juga menjelaskan bahwa Prabowo Gibran memiliki program bantuan gizi untuk anak-anak buruh.
Nusron menjelaskan bahwa pasangan Prabowo Gibran berkomitmen untuk memperhatikan dan memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh, termasuk buruh rokok dan tembakau
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG