Ribuan Calon Jemaah Haji Butuh Pendamping

jpnn.com, GRESIK - Sebagian besar calon jemaah haji (CJH) asal Gresik, Jatim membutuhkan pendampingan tenaga medis.
Dalam pemeriksaan kesehatan, sekitar 1.400 CJH tercatat dinyatakan istitaah dengan pendampingan. Mereka punya riwayat penyakit.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik mencatat hanya 895 orang dari 2.331 CJH yang dinyatakan masuk kategori istitaah.
Sementara itu, 1.433 CJH dinyatakan istitaah dengan pendampingan. Tiga CJH gagal berangkat karena sakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gresik dr Mukhibatul Khusna menjelaskan, CJH yang masuk kategori istitaah dengan pendampingan tidak hanya karena sakit.
Ada juga yang usianya memang sudah sangat lanjut. Termasuk CJH yang harus mengonsumsi obat. Jumlahnya cukup banyak.
''Namun, kebanyakan penyakit ringan,'' ucapnya.
Khusnah menyarankan mereka untuk membawa obat-obatan pribadi. Juga, vitamin. Konsumsi obat biasanya terkait cocok atau tidak.
Sekitar 1.400 calon jemaah haji tercatat dinyatakan istitaah dengan pendampingan.
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Kemenag Minta Calon Jemaah Haji Pastikan JKN Aktif Untuk Perlindungan Kesehatan
- Didukung Infrastruktur Digital dan Jaringan Luas, BSI Siap Layani Pelunasan Haji 1446H
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Menag Melaporkan Kuota Jemaah Haji Indonesia 2025 Sebanyak 221 Ribu